Monday 4 March 2013

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA





           Sistem peredaran darah manusia disebut peredaran darah tertutup karena darah mengalir dalam pembuluh darah. Sistem peredaran darah pada manusia juga disebut peredaran darah rangkap karena darah melewati jantung 2 kali.

Peredaran darah pada manusia terbagi 2:
- Peredaran darah besar: jantung(serambi kiri) - bilik kiri - pembuluh nadi - seluruh tubuh - pembuluh balik - serambi kanan
- Peredaran darah kecil: serambi kanan - bilik kanan - pembuluh nadi paru-paru - paru-paru - serambi kiri

Sistem peredaran darah pada manusia meliputi: jantung, pembuluh darah, dan darah.
A. JANTUNG
Jantung terdiri dari:
a. serambi kanan
b. bilik kanan
c. serambi kiri
d. bilik kiri
Catatan:
- bilik kiri lebih besar karena kerjanya paling berat, yaitu memompa darah ke seluruh tubuh.
- jantung bagian kanan (serambi kanan dan bilik kanan) mengandung darah kotor (CO2) sedangkan jantung bagian kiri (serambi kiri dan bilik kiri) mengandung banyak darah bersih (O2).

B. PEMBULUH DARAH
Pembuluh darah terbagi 2.
1. Pembuluh darah yang meninggalkan jantung: pembuluh nadi/arteri
2. Pembuluh darah yang menuju jantung: pembuluh balik/vena.

Perbedaan arteri dan vena:
- arteri letaknya agak ke dalam, kalau vena dekat permukaan kulit
- arteri tebal, kuat, dan elastis, kalau vena tipis dan tidak elastis
- denyut arteri terasa, kalau vena tidak
- jika terluka arteri darahnya memenacar kalau vena menetes.

C. PEREDARAN DARAH 


D. KOMPONEN PENYUSUN DARAH
Komponen penyusun darah terdiri dari plasma darah (cairan) dan sel-sel penyusun darah.
1. Plasma darah
95% plasma darah terdiri dari air. Di dalam plasma darah terkandung salah satu faktor pembeku darah, yaitu protombin dan fibrinogen. Plasma darah tanpa fibrinogen disebut serum.

2. Eritrosit (sel darah merah)

- berbentuk bulat gepeng, cekung (bikonkaf)
- tidak punya inti sel
- mengandung hemoglobin yang membuat darah berwarna merah
- diproduksi di sumsum tulang pipih dan pipa
- eritrosit dirombak di limpa

3. Leukosit (sel darah putih)
- bentuknya berubah-ubah
- memiliki inti
- tidak berwarna
- diproduksi di sumsum merah tulang, kelenjar limfa, dan limpa
- berfungsi melindungi tubuh dari bibit penyakit dengan cara memakan kuman dan menghasilkan zat antibodi

4. Trombosit (keping darah)
trombosit berperan dalam pembekuan darah.

E. PROSES PEMBEKUAN DARAH

Luka, trombosit pecah --> trombokinase --> protombin (dengan bantuan kalsium dan vit K) --> trombin --> fibrinogen --> benang-benang fibrin. 

F. PENYAKIT-PENYAKIT
1. Anemia: kekurangan sel darah merah (eritrosit).
2. Hemofilia: penyakit keturunan dengan gejala darah sukar membeku
3. Atherosklerosis: penyumbatan pembuluh darah oleh lemak
4. Arteriosklerosis: penyumbatan pembuluh darah oleh zat kapur
5. Thalasemia: bentuk eritrosit cacat/tidak sempurna sehingga menurunkan kemampuan mengikat oksigen
6. Hemoroid (ambeien): pelebaran pembuluh darah vena di sekitar anus
7. Leukimia: produksi leukosit yg berlebihan

No comments:

Post a Comment